BANGKA BARAT, UNGGAHAN.ID – Sudah lebih dari 3 jam lebih, Kapal Motor Penyerangan (KMP) Madan yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan belum juga sandar di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.
Padahal, kapal tersebut sudah berada di pesisir pelabuhan yang berada di wilayah Bangka Barat (Babar), Provinsi Bangka Belitung (Babel) sejak Kamis (27/3/2025) sekira jam 23.00 Wib. Sontak hal ini dikeluhkan penumpang yang berada di dalam kapal tersebut.
Bahkan dikabarkan nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) KMP Madani juga berang dengan kondisi tersebut. Sebab posisi di pelabuhan terus melakukan bongkar muat penumpang dan kendaraan untuk kapal yang bertolak dari Tanjung Kalian ke Tanjung Api-Api.
“Kami sudah dari jam 11 malam tadi di kapal tanpa ada kejelasan kapan main sandar. Badan sudah gerah dan capek, sementara posisi kapal masih lego jangkar di pesisir pelabuhan,” ujar salah seorang penumpang KMP Madani, Reni pada Kamis (28/3/2025) pagi.
“Orang kapal pun di sini sudah ngamuk pak di sini karena belum disuruh sandar. Sedangkan kapal yang dari Tanjung Kalian sudah berapa kali bongkar muat untuk menyeberang ke Tanjung Api-api. Mungkin 3 sampai 4 kapal yang nyeberang,” ungkapnya.
Hingga Jumat (28/3/2025) sekitar jam 03.45 KMP Madani masih lego jangkar di tepi pelabuhan. Belum ada tanda-tanda kapal akan sandar. Awak media pun masih berupaya melakukan konfirmasi kepada sejumlah pihak untuk mengetahui penyebab kapal itu tidak bisa sandar.