6 Startup Baru NTT Saling Beradu di Demo Day 1000 Startup Digital

Jakarta, Unggahan.id – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan program yang diinisiasi Kementerian Kominfo, untuk melahirkan para talenta muda di bidang digital. Program tersebut hadir di Nusa Tenggara Timur sejak 2020.

Program di Nusa Tenggara tahun selesai dilaksanakan dengan acara puncak Demo Day pada 23 November 2022 dengan menampilkan 6 startup baru yang mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan para tamu dan praktisi bisnis NTT. P rogram Gerakan 1000 startup digital di Nusa Tenggara Tahun 2022 telah melalui berbagai tahapan.

Bacaan Lainnya

Mulai dari Roadshow, Ignition, Workshop, Hacksprint hingga Bootcamp, dari serangkain tahapan yang dilalui, para startup dibina dan dibimbing oleh para mentor yang berpengalaman pada bidang startup dan entrepreneurship. Melalui bimbingan dari para mentor terpilihlah enam startup yang beradu dalam pitch-battle pada “Demo day” Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Regional Nusa tenggara timur.

Selain itu ada enam startup yang mengikuti demo day adalah LapakDekra, Kios Beta, Beta Pandai, Donasisampahmu, Callmechanic, dan Flobamora school. Dalam adu pitching ini setiap startup diberikan tiga menit untuk menyampaikan bisnis model startup mereka di depan para praktisi bisnis di Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan demo day gerakan nasional 1000 Startup Digital Regional NTT dimulai pukul 15:00 WITA dan dilakukan secara Hybrid yang berlokasi di aula kampus Universitas Muhamadiyah dan online melalui platform zoom. Demo day ini dihadiri beberapa praktisi bisnis yaitu dari perwakilan KADIN NTT dan Akademisi dari UNDANA.

Dalam sesi pitching setiap perwakilan dari 6 startup tampil dengan semangat dan penuh percaya diri dalam menyampaikan bisnis startup yang mereka bangun, yaitu:

Startup Flobamora school: Startup Flobamora school menyakinkan bahwa startup mereka menjadi solusi untuk permasalahan kesenjangan manajemen pendidikan anak dan para orang tua
Startup Beta Pandai yang diwakili Awad Alkatri yang meyakini bahwa startup mereka ini dapat membantu untuk mengembangkan potensi dan skill anak-anak dari NTT
Startup Kios Beta yang diwakili Pricher Samane menyampaikan bahwa dengan Kios Beta masyarakat dapat berbelanja dengan simpel
Startup Donasisampahmu menawarkan perubahan bagi masyarakat NTT dalam hal penanggulangan sampah yang disampaikan Zulkhaedir Abdussamad
Startup yang kelima adalah Callmechanic diwakili Satrio Gery Saba yang menawarkan solusi baru dalam jasa service dan ganti oli motor yang dapat dipesan secara online
Startup Lapakdekra diwakili Benny Leonard yang menyampaikan startup mereka hadir sebagai e-commerce & digital Ecosystem for creative industry yang menjual berbagai produk lokal dari NTT
Setelah sesi pitching selesai, para praktisi selaku juri pada demo day menyampaikan pendapat dan saran mereka kepada para startup founders yang telah melakukan pitching untuk startup mereka. Pada sesi penutup, Wildrian Ronald Otta dari Dinas Kominfo Kota Kupang menekankan berkolaborasi sehingga dapat mengembangkan opportunity dan membangun ekosistem dengan komponen-komponen lain.

Hal senada juga disampaikan Apriyanto Arkiang, salah satu mentor di tahapan Bootcamp sebagai anak asli dari NTT. Apriyanto pernah bekerja di Traveloka memberikan semangat kepada para startup founders dan anak-anak dari daerah timur, khususnya dari NTT untuk tetap semangat dan bermimpi serta dapat menunjukan bahwa anak-anak dari NTT dapat bersaing secara nasional.

Di akhir dari rangkaian tahapan program ini diharapkan bahwa enam startup ini dapat terus bertumbuh serta berkembang dan dapat menjadi solusi yang akurat bagi setiap permasalahan yang ada di Nusa Tenggara Timur.

Sumber : Liputan6.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *