Anggota DPRD Babel Soroti Pembangunan Toilet SMAN 1 Pemali

Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Maryam, menyoroti pembangunan toilet dengan nilai kontrak mencapai Rp677.474.448 juta, di SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka, namun kini kondisinya kian memprihatinkan.

Anggaran besar untuk pembangunan enam toilet tersebut pun kian menjadi sorotan, lantaran pembangunan yang merupakan bangunan baru justru diberikan lebel atau keterangan pekerjaan “Direhabilitasi”.

Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Maryam pun menyayangkan adanya pembangunan toilet yang seharusnya dibangun dengan megah namun terlihat jauh dari nilai anggaran yang telah dikucurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.

“Inspektorat harus melihat kembali, ini kondisi bangunannya sangat mengecewakan. Kita tahu toilet ini adalah pembangunan baru bukan rehabilitasi, seperti yang terpampang di dinding tertulis dengan rapi dan terukir permanen di dinding toilet tersebut,” ujar Maryam, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut peninjauan dalam rangka memeriksa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung Tahun Anggaran 2024, pihaknya yang ditemani pihak sekolah mengecek satu persatu pembangunan toilet tersebut.

Dalam peninjauan tersebut anggota Komisi IV ini menemukan, dinding yang dilapisi dengan keramik pecah. Tak hanya itu, pada area lantai toilet disinyalir tidak diukur dengan baik sehingga menunjukan ketidakrataan terhadap permukaan lantai.

“Kami merasa pembangunan ini kurang maksimal tidak dikerjakan dengan baik, karena baru hitungan bulan saja dibeberapa tempat sudah mengalami tanda tanda rusak,” ujar dia.

Diketahui pembangunan toilet beserta sanitasi di SMAN 1 Pemali tersebut, dikerjakan oleh CV Adesta Karya Gemilang.

“Jadi kita berharap Inspektorat Provinsi turun, kita rekomendasikan BPK untuk memeriksanya jika dalam masa pemeliharaan ini tidak ditindaklanjuti temuan-temuan ini,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Pemali, Eflina mengatakan keberadaan toilet memang sangat dibutuhkan bagi para siswa sekolah.

“Siswa disini ada 874 siswa, kami membutuhkan toilet karena toilet kami yang lama kecil. Dengan ada toilet ini, diharapkan bisa bermanfaat untuk anak-anak agar dimudahkan dalam hal kebersihan ataupun saat mengganti pakaian olahraga,” ucap Eflina.

Eflina juga mengapresiasi anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, yang secara langsung melakukan pengawasan demi kenyamanan dan kemajuan dunia pendidikan.

“Ini satu bentuk apresiasi ke sekolah atas kunjungan ini, ini juga pengawasan yang sangat baik dalam pembangunan sekolah. Kami mendukung yang diinginkan dewan adalah kualitas terbaik, karena ini bermanfaat untuk sekolah,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *