Antisipasi Penumpukan Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Pemkab Babar Siapkan Berbagai Fasilitas

UNGGAHAN.ID, BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera menambahkan Buffer Zone atau kantong parkir di areal Pantai Batu Rakit, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok.

Bacaan Lainnya

Penambahan itu dilakukan lantaran memaksimalkan pelayanan bagi pemudik dan juga guna mengurai kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di ruas jalan sehingga semua kendaraan terkonsentrasi di areal Buffer Zone.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan, sebelumnya Buffer Zone yang disediakan hanya di sebelah pelabuhan dan halaman Pelabuhan Tanjungkalian.

Guna mengantisipasi terjadi penumpukan hingga ke badan jalan, Pemkab Bangka Barat memutuskan untuk menambah Buffer Zone di Pantai Batu Rakit.

“Harapannya untuk mempermudah pelayanan dan menguraikan kendaraan hingga semuanya terkonsentrasi di Buffer Zone. Terdapat dua titik, satu di lokasi yang lama, dan yang baru di Batu Rakit,” ujar Bong Ming Ming, usai rapat koordinasi persiapan arus mudik, Senin (3/4/2023).

Bong Ming Ming menambahkan, nantinya di dua tempat itu ada pengerasan dan sebagainya. Di Pantai Batu Rakit juga sudah ada delapan WC umum yang disediakan dan dua mushola.

“Kalau ditotalkan di dua buffer zone dan di halaman ASDP bisa menampung 1000 kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Bong Ming Ming juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok.

“Sampai hari ini kita baru diminta data saja. Kita ini berharap Pemerintah Provinsi peduli dengan kegiatan arus mudik. Ini kan bukan hanya Bangka Barat saja,” ungkapnya.

Selain itu, Wabup Bangka Barat juga mengharapkan Pemerintah Provinsi bisa memfasilitasi untuk para pemudik sehingga mereka merasa nyaman.

“Kita ada minta bantu untuk pengerasan belum ada juga, minimal wc umum dan fasilitas-fasilitas lainnya yang bisa bantu di Bangka Barat. Kirim juga dapur umum atau tenda-tenda istirahat pemudik. Tahun kemarin hanya ada dari BPBD Provinsi dalam bentuk WC portable, kalau yang lainnya tidak kelihatan,” tutupnya. (Fierly)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *