Di GSG Pasir Garam HKBP Pangkalpinang, Pj Gubernur Suganda Tekankan Toleransi Harus Terjaga

PANGKALPINANG, UNGGAHAN.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu mengajak semua masyarakat untuk menjaga toleransi hidup beragama, termasuk tidak perlu merasa menjadi yang paling pintar dan paling benar.

“Dikehidupan masyarakat disemua tataran, mudah-mudahan umat HKBP bisa melayani tuhan dengan kasih antar sesama. HKBP mantap, Bangka Belitung luar biasa dan modern,” ujar Pj Gubernur Suganda dalam sambutannya saat melaksanakan peletakan batu pertama Gedung Serbaguna (GSG) Pasir Garam HKBP Pangkalpinang, Sabtu (13/05/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya yang hangat, dirinya bercerita beberapa hari lalu dirinya mendengar ceramah dari Pengurus Besar PP Muhammadyah, KH Sa’ad Ibrahim. Dirinya sangat terkesan sekali, karena dalam ceramah disampaikan tentang kehidupan agama yang beberapa waktu terakhir tercabik-cabik oleh sekelompok orang yang menganggap dia lebih dari yang lain.

“Khususnya umat beragama di Bangka Belitung, kita harus mengetahui bahwa kita semua di dunia ini memiliki keyakinan atas ajaran agamanya masing-masing,” pesannya.

Ia juga berpesan bahwa tiap individu harus memberikan kasih kepada sesama dalam dunia ini.

“Saya beragama kristen sejak kecil, tetapi dengan agama ini, saya tidak menampikkan saudara-saudara kita yang berbeda agama. Inilah yang harus kita kembangkan dalam kehidupan bernegara di Indonesia ini,” ajaknya mencontohkan.

“Dengan kehadiran saya disini, saya percaya bahwa ini rencana tuhan untuk Bangka Belitung menjadi lebih hebat, luar biasa dan modern,” sambungnya.

Dirinya pun berharap pembangunan ini nantinya bermanfaat, dan umat percaya jika Tuhan mengkehendaki, anggaran untuk menyelesaikannya akan datang dari Tuhan sendiri, yang akan menyediakannya melalui tangan-tangan orang-orang yang dipakai Tuhan untuk membangun tempat ini.

“Tidak hanya dirasakan umat HKBP nantinya, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Artinya bisa dirasakan oleh siapa saja,” ungkapnya memotivasi para jemaat yang hadir bersama melakukan peletakan batu pertama hari ini.

Tempat (GSG) ini diyakininya tidak hanya menjadi kebanggaan  bagi umat HKBP tetapi juga umat Bangka Belitung.

Sementara, Pendeta Resot yang membuka acara ini mengatakan bahwa ini adalah gedung yang akan dibangun sebagai tempat anak-anak sekolah minggu, tempat acara kematian, hingga acara keagamaan.

“Peletakan batu pertama ini untuk menjadi bangunan yang berkelanjutan atau bertahap mungkin 2-3 tahun kedepan,” jelasnya.

Dalam doanya disampaikan syukur dapat melaksanakan peletakan batu pertama dihadiri oleh Pj Genurnur Suganda bersama anggota DPD RI Alexander Fransiscus.

Dibacakan pula Surat Izin Mendirikan Bangunan atas GSG Pasir Garam HKBP Pangkalpinang yang sekarang disebut Perizinan Pembangunan Gedung (PBG) yang sudah disiapkan panitia pembangunan GSG ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *