PANGKALPINANG, UNGGAHAN.ID – Suasana berbeda terlihat di Halaman Mapolres Bangka Tengah pada Senin pagi (14/4/25). Area yang biasanya hanya digunakan untuk apel anggota Polres Bangka Tengah kini dipenuhi juga oleh personel dari Polres Bangka Selatan.
Kedua satuan kepolisian tersebut berkumpul untuk menghadiri apel gabungan di bawah pimpinan Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo.
Apel ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Polda, Kapolres Bangka Tengah dan Kapolres Bangka Selatan beserta jajaran mereka.
Dalam apel gabungan tersebut, Kapolda menyoroti beberapa hal penting, terutama mengapresiasi kinerja pengamanan selama Operasi Ketupat Menumbing 2025.
“Saya berkeliling ke berbagai Polres untuk memberikan penghargaan dan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kerja keras mereka,” kata Kapolda.
“Semua personel dari berbagai pangkat hingga pekerja harian lepas (PHL) telah berkontribusi dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan memberikan pelayanan selama rangkaian perayaan Idul Fitri. Alhamdulillah, secara keseluruhan situasi berjalan dengan aman dan kondusif,” tambahnya.
Pasca lebaran, Kapolda mengingatkan jajarannya untuk kembali fokus pada tugas rutin dalam melayani masyarakat.
Ia menekankan pentingnya membangun citra positif melalui kinerja dan menjalin hubungan dekat dengan masyarakat.
Hendro juga menekankan bahwa seluruh personel harus memiliki rasa syukur, proaktif dalam bertindak, dan mengembangkan empati terhadap masyarakat.
“Mari kita membangun citra Polri dengan kerja, membangun citra Polri dimulai darimana kita berdiri. Bangun terus kedekatan dengan masyarakat diwilayahnya,”ujar Hendro.
“Saya juga menyampaikan pesan untuk memiliki rasa syukur dan bertindak nyata. Dan juga harus memiliki rasa empati, merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Kalau ada yang melapor ke SPKT, tanggapi dan layani dengan baik dan tulus,” lanjutnya.
Jenderal bintang dua ini juga menegaskan kembali agar anggota kepolisian menghindari perilaku yang dapat merusak citra institusi Polri.
“Hindari tindakan yang sering terjadi seperti sikap arogan, berbicara kasar, pemerasan, kekerasan, dan pelanggaran lainnya. Dengan demikian, kita benar-benar menjadi polisi yang baik dengan niat yang baik dan cara yang baik, insya Allah hasilnya juga akan baik,” pungkasnya.