Kota Pangkalpinang, Jadi Lokasi Terakhir Penilaian Lomba HKG PKK Ke-52

PANGKALPINANG, UNGGAHAN.ID – Kota Pangkalpinang jadi lokasi terakhir penilaian Lomba Hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 tahun 2024 Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya, tim penilai dari TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah lebih dulu menilai 6 kabupaten, mulai dari Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka.

Untuk Kota Pangkalpinang, tim penilai yang dipimpin langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safriati Safrizal meninjau 6 lokus kategori lomba yakni Kelurahan Sriwijaya untuk Lomba PAAREDI, Kelurahan Bukit Besar untuk lomba Aku Hatinya PKK, Kelurahan Selindung Baru untuk Lomba Dasawisma, Kecamatan Bukit Intan untuk lomba Iva Test,sementara Kelurahan Mesjid Jamik menjadi perwakilan lomba administrasi dan Kelurahan Pasar Padi sebagai perwakilan lomba Gelari Pelangi.

Saat memberikan sambutannya, Safriati menyampaikan bahwa setiap pemenang lomba ini nantinya akan menjadi lokasi percontohan di Negeri Serumpun Sebalai.

“Pada prinsipnya semua kita adalah juara. Saya yakin kita sudah mempersiapkan dan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik. Dan bagi yang terbaik nanti akan menjadi role model di provinsi ini dan akan kita rujuk untuk tempat belajar, “ujarnya saat membuka kegiatan Penilaian Lomba HKG PKK di Kelurahan Sriwijaya, Kamis (15/8/2024).

Sebagai contoh dikatakannya apabila Kelurahan Sriwijaya ini nantinya menjadi yang terbaik dalam kategori PAAREDI maka disini akan menjadi rujukan bagi seluruh Pokja 1 TP PKK di Kepulauan Bangka Belitung ini.

“Kami dari Tim Penilai memastikan bahwa kami akan bekerja secara profesional. Saya harap Bapak/Ibu juga memberikan pelaporan dengan baik,”ujarnya.

Pada kesempatan ini Safriati juga memberikan sosialisasi mengenai pola asuh anak di era digital.

“Di era sekarang ini hampir semua kita memiliki gawai termasuk anak anak kita. Apabila kita sebagai orang tua tidak bisa melakukan pengawasan penggunaannya maka akan berdampak. Gawai ini ibaratnya pisau bermata dua. Jadi marilah kita bijak menggunakannya,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya juga memberikan sosialisasi khusus kepada anak didik yang hadir untuk tidak terpengaruh akan penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan yang diisi dengan penampilan kolaborasi antara TP PKK Kelurahan Sriwijaya dengan anak didik mulai dari TK hingga SMA dihadiri juga oleh Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang beserta pengurus, Camat, Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat hingga tamu undangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *