MMA Impact Indonesia 2022 Sukses Digelar

Jakarta, Unggahan.id – MMA Global Indonesia, asosiasi industri didedikasi untuk mempromosikan kepentingan industri pemasaran dan periklanan menggelar MMA Impact Indonesia 2022.

Bertempat di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, acara ini dihadri lebih dari oleh 500 senior industry leaders.

Bacaan Lainnya

Dalam forum MMA Impact Indonesia 2022 ini, mereka terlibat dalam diskusi dan memetakan ide, data, wawasan, dan tren terbaru dalam ekosistem.

Di awal acara, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan dukungannya kepada forum ini.

Dia mengatakan, “Untuk mendukung pemulihan pelaku ekonomi kreatif, Kemenparekraf telah mencanangkan program untuk mendukung produk kreatif lokal.”

“Kita juga siap membantu 500 pelaku ekonomi kreatif mulai dari kuliner, seni, fashion hingga aplikasi dan ekonomi digital,” dikutip dari keterangan resmi, Senin (28/11/2022).

Ibu Ira Noviarti, Ketua Dewan MMA Global Indonesia dan CEO dan Presiden Direktur PT. Unilever Indonesia, mengatakan, “Untuk menciptakan ekosistem yang mendorong dan menginspirasi lebih banyak terobosan dalam kondisi sulit dan bergejolak, kita tidak dapat berdiri sendiri dan kita harus saling menginspirasi.”

“Oleh karena itu, kolabirasi industri seperti MMA Global memainkan peran penting dalam menginsipirasi dan memberdayakan pemasar di mana pun untuk membentuk masa depan Modern Marketing dan masa depan bisnis.”

MMA Impact Indonesia 2022 mendalami teknologi terbaru berpusat pada pelanggan.

Pakar industri terkemuka membagikan wawasan mereka tentang cara memanfaatkan alat dan menggunakan teknologi terbaru untuk mengembangkan strategi mumpuni untuk tahun mendatang.

Berikut sekilas beberapa sesi, para pembicara, dan moderator di ajang MMA Impact Indonesia 2022:

What it Takes to Build a Winning Marketing Organization

Para pembicara pada sesi ini adalah:

Ongkie Tedjasurja, President Commissioner, Kalbe Nutritionals
Ganesan Ampalavanar, President Director, Nestlé Indonesia
Himanshu Shekhar, Chief Executive Officer, GroupM Indonesia, Thailand and Vietnam.
Sebagai moderator pada sesi diskusi ini adalah Ricky Afrianto, Director & Global Marketing Director, Mayora Group.

How do we leverage Creativity in the Age of Digital and AI?

Panelis untuk sesi ini terdiri dari:

Amalia Sarah Santi, Chief Marketing Officer, Paragon Technology and Innovation
Susanne Migchels, Marketing & R&D Director IND / PNG, Kraft Heinz ABC Indonesia
Prakash Kamdar, CEO, Indonesia & Singapore Dentsu
Sebagai moderator pada sesi ini adalah Lee Risk, Commercial Director, Media GfK.

Adapun fokus utama dari sesi ini adalah Contextual Marketing. Pembahasan ini diisi oleh Sri Widowati, Marketing VP, Danone Indonesia dan Adam Thurland, Chief Strategy Officer, Wunderman Thompson.

MMA Impact Indonesia 2022 diselenggarakan bekerjasama dengan Google, Affinity, Gojek, Tokopedia, GrabAds, InMobi, Digital Turbine, DoubleVerify, YMT, Magnite dan Remerge.

“MMA Impact Indonesia 2022 adalah proyek ambisius bagi kami,” ujar Shanti Tolani, Country Head & Board of Director MMA Global Indonesia.

“Kami berkolaborasi dan terlibat dengan para pemimpin industri terbaik, dan memilih topik pada ide bisnis yang terus berkembang dan semakin matang, hubungan pelanggan lebih dalam, serta teknologi baru.”

Dalam industri berkembang pesat, penting untuk memiliki kejelasan tentang cara menavigasi melalui perubahan.

“MMA Global Indonesia berkomitmen untuk menyediakan platform untuk berdiskusi yang akan membantu perusahaan membuat keputusan strategis,” ucap Shanti.

Fitur utama dari acara tersebut adalah diluncurkannya “The Modern Marketing Reckoner Report” yang telah lama ditunggu-tunggu.

Laporan tersebut menekankan teknologi akan menjadi peran sentral untuk mempercepat pertumbuhan dalam industri pemasaran dan periklanan.

Riset dalam laporan ini, antara lain mengeksplorasi perspektif baru tentang Smart Device Market di Indonesia, Aktivasi First-Party Data, dan Metaverse.

Selain itu, juga dibahas pertumbuhan video streaming, dan tindakan proaktif perusahaan untuk menghindari Ad Fraud.

Kontributor Modern Marketing Reckoner Report adalah Nestlé, CIMB Niaga, GrabAds, GfK, Multi Bintang Indonesia, Twitter, Wunderman Thompson, DM Pratama, Grivy, Merkle, ADA, Magnite, Adjust dan Cacafly Metrodata Indonesia.

Menjelang tahun 2023, ada tanda-tanda masalah berkembang dalam ekonomi global. IMF telah menurunkan tingkat pertumbuhan global terutama karena inflasi yang tinggi, konflik terus berlanjut, dan kenaikan suku bunga.

Ini merupakan peringatan, dunia sedang menunggu resesi global. Meskipun Indonesia mungkin merasakan beberapa dampaknya, Indonesia berada dalam posisi lebih baik dari pada negara lain.

Selain itu, Indonesia telah mengalami transformasi teknologi dan telah menjadi pendorong ekonomi.

Dari segi pemasaran dan periklanan digital, ini anugerah dan ekosistem optimis meski ada tantangan, kualitas ekonomi Indonesia akan terus membuka tingkat pertumbuhan baru.

Sumber : www.liputan6.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *