Pembinaan Pemuka Agama Se-Bangka Barat 2023, Bupati Sukirman Pesan Jaga Sinergi Sesama

BANGKA BARAT, UNGGAHAN.ID – Sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Bangka Barat, memang sudah selayaknya pemerintah memperhatikan tokoh agama yang ada di kabupaten ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sukirman saat hadir dalam kegiatan Pembinaan Pemuka Agama bersama Kepala Biro Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepala Bagian Kesra Kabupaten Bangka Barat di ruang OR II Sekretariat Daerah, Kamis (17/2/23).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan tokoh-tokoh agama  se-Bangka Barat dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Bacaan Lainnya

Pada awal pembukaan, Bupati Sukirman menyebutkan bahwa peran tokoh agama sangat penting sekali untuk masyarakat. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa sinergi antar tokoh agama dapat memberikan masukan sekaligus menjaga tali silaturahmi, sehingga ikut membantu mewujudkan Bangka Barat Maju, Sejahtera dan Bermartabat.

Bupati juga berpesan kepada Tokoh Agama yang hadir, “Masyarakat, Pemuka Agama,  agar dapat memberikan pemahaman secara rohani dengan kondisi di era sekarang untuk  anak-anak muda, agar terhindar dari pernikahan dini, agar tidak terjadi adanya stunting, dengan cara memberikan syafaat yang bermanfaat di masa yang akan datang,” ujarnya.

“Mari kita mempererat jalinan silaturahmi, dengan saling bersinergi, serta menjaga diri, sebagai bentuk mencerminkan sikap islami yang indah,” tutup Sukirman.

Kepala Biro Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Saimi menyampaikan, “Ada hal-hal yang penting perlu kita ketahui terkait dana hibah untuk Kabupaten Bangka Barat. Insya Allah akan diakomodir untuk tahun depan, dengan ada beberapa syarat yang akan kita lengkapi seperti proposal.”

Lanjutnya lagi, Saimi menjelaskan beberapa sumber dan peruntukkan dana hibah. Diantaranya adalah dana hibah yang diperuntukkan untuk pembangunan sarana ibadah seperti masjid, yayasan dan lain- lainnya.

Selain itu, terdapat beasiswa bagi anak-anak yang ingin kuliah, baik secara berprestasi, akademik dan tidak mampu. Cakupan penerima beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa di seluruh perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar Bangka Belitung. Beasiswa pendidikan juga akan diberikan kepada anak disabilitas dimanapun, selama merupakan penduduk Bangka Barat.

Saimi juga menjelaskan bahwa masyarakat juga dapat terbantukan dengan biaya kesehatan, bagi mereka yang sangat membutuhkan biaya pengobatan.

“Selain itu juga, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga sudah menganggarkan insentif untuk pemuka agama melalui dana DABA

dan sesuai dengan juknisnya,” jelas Saimi.

Dirinya berharap agar informasi di atas, dapat disebarluaskan dan diinformasikan kepada khalayak luas. Adapun penyaluran bantuan menjadi tanggung jawab, kewajiban, dan dikoordinasikan ke Bagian Kesra yang ada di Kabupaten Bangka Barat, sebagaimana penyaluran bantuan yang telah diberikan sebelumnya.

“Tanggung jawab kita sebagai Pemuka Agama bukan hanya didunia saja, akan tetapi akan di pertanggung jawabkan di akhirat. Juga, apakah sebagai Tokoh Agama kita bisa memberikan hal-hal yang baik untuk masyarakat, keluarga dan orang-orang yang disekitar kita,” tutup Saimi.

Acara pembinaan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Barat, serta seluruh pemuka agama se-Bangka Barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *