MENTOK, UNGGAHAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat gelar Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (RAPIM TEPRA) pada bulan Februari tahun 2023,yang bertempat di OR I Sekretariat Daerah Bangka Barat, Kamis (23/2/23).
Rapat ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Heru Warsito dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Dalam paparannya, Heru Warsito menjelaskan secara rinci akan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2022.
“Untuk keuangan, Pagu Anggaran sebesar Rp. 945.504.695.023,00, dan yang terealisasinya sebesar Rp. 876.080.847.571,79 dengan persentase 92,66 persen dan nilai Deviasi -7,34 persen. Untuk persentase fisiknya dengan rencana 100 persen terealisasikan sebesar 96,22 persen, dan Deviasi -3,76 persen,” sebut Heru Warsito.
Heru Warsito juga menambahkan, pada evaluasi pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat beberapa OPD dengan persentase realisasi dibawah rata-rata.
Sementara, Bong Ming Ming selaku Wakil Bupati Bangka Barat mengatakan ada beberapa rencana yang batal pada tahun ini.
“Pertama ada beberapa hal yang batal dikerjakan, ini menjadi titik tekan, artinya jangan sampai ada hal-hal yang seperti ini lagi terjadi, karena begitu hal tersebut batal berarti ada hak masyarakat yang hilang disana,” tegasnya.
“Jadi saya minta hari ini mereka (Red: Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat) melakukan perencanaan strategis yang akan dilakukan di bulan Maret,” tambahnya.
Bong Ming Ming menyebut RAPIM TEPRA ini memang harus dievaluasi kembali demi kebaikan bersama.
“Namanya Tepra emang harus ada yang kita evaluasi, tidak hanya sekali , persentase, anggaran dan sebagainya, tetapi harus detail apa yang mau kita evaluasi. Rencana kerja mereka seperti apa, kalau tidak terealisasi bagaimana cara mereka mengatasinya, maka saya sampaikan tadi langkah-langkah seperti itu kepada mereka,” bebernya.
“Tujuan dari ini yang terpenting adalah memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat kita,” tutup Bong Ming Ming.