Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat telah menyampaikan laporan tahunan anggaran 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Laporan tersebut telah disahkan dan ditandatangani oleh Bupati Bangka Barat, Sukirman, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), dalam acara yang digelar di Aula Rumah Dinas Bupati, Senin (14/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Sukirman menyatakan bahwa kinerja Perumdam Tirta Sejiran Setason sudah cukup baik, namun masih perlu peningkatan komunikasi antara internal PDAM dengan masyarakat.
Ia juga memuji pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, sekaligus berharap jumlah pelanggan terus bertambah.
“Kita harus memastikan sumber air baku tetap terjaga, baik saat musim kemarau maupun musim hujan, termasuk mengantisipasi potensi tanah longsor,” tegas Sukirman.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) internal PDAM untuk mendukung pelayanan yang lebih baik. “Meskipun laporan keuangan sudah diaudit BPK dan BPKP, yang terpenting adalah bagaimana SDM kita bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Sejiran Setason, Najamuddin, mengakui masih ada beberapa catatan dari Bupati yang perlu diperbaiki, terutama terkait pertumbuhan pelanggan dan kualitas layanan.
“Insyaallah tahun depan kami akan perbaiki kekurangan ini. Kami juga menargetkan 800 sambungan baru di PAM Jebus pada 2026 dengan dukungan anggaran pusat Rp17 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelas Najamuddin.
Ia menambahkan, pihaknya akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, termasuk program sambungan gratis dengan biaya administrasi ringan untuk 600 rumah di Mentok.