SIMPANGTERITIP, UNGGAHAN.ID – Bupati Sukirman ikut serta memeriahkan Pesta Adat Dusun Belar sebagai tradisi turun temurun yang masih terjaga dan sudah bertahan hingga 48 tahun sejak tahun 1976. Pesta adat tersebut digelar di Dusun Belar, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Minggu (12/05/23) pagi.
Pada kegiatan pesta adat ini terdapat beberapa tradisi yang ditampilkan yaitu Khitanan, Khataman Qur’an, pertujukan silat, hingga arak-arakan yang diwarnai dengan antusias silaturahmi antar warga Dusun Belar maupun pengunjung dari luar.
Sejak matahari terbit, warga telah berkumpul di jalan utama dusun setempat dan bersiap untuk melakukan arak-arakan. Para remaja yang telah dikhitan diletakkan di atas tandu dan dibawa berkeliling dusun hingga berakhir di panggung utama tempat acara puncak berlangsung.
Bupati Sukirman berpesan kepada generasi muda setempat dalam sambutannya, untuk bisa meneruskan dan menjaga warisan budaya tradisi tersebut sebagai bentuk menjaga silaturahmi antar masyarakat dan berharap agar tradisi tersebut bisa dikenal masyarakat luas.
“Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menjalankan tradisi masyarakat di Dusun Belar, dalam usaha menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, yaitu menanamkan kepada generasi muda untuk membaca dan mengkhatamkan al-Quran, mengkhitankan anak-anak yang sudah akil baligh, menjalin tali silaturahmi antar masyarakat, serta mengenalkan adat tradisi lokal ini sehingga dikenal masyarakat luas,” ujar Sukirman.
Sukirman juga mengatakan, pemerintah daerah setempat mendukung penuh kegiatan pesta adat ini maupun kegiatan kebudayaan lainnya supaya bisa menunjang sektor wisata budaya di Bangka Barat.
“Upaya Pemerintah Daerah untuk melestarikan adat dan tradisi ini adalah mendukung dalam bentuk fasilitas kegiatan senilai 15 juta Rupiah. Tradisi di Dusun Belar yang sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat diharapkan dapat menunjang sektor wisata budayanya dan juga dapat mengenal potensi daerah yang ada di Dusun Belar ini,” tutup Bupati Bangka Barat.