OGAN ILIR, UNGGAHAN.ID – Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting oleh Wakil Bupati Ogan Ilir H.Ardani, SH.MH di dampingi Camat Pemulutan Selatan Robinhud. S.Pd. M.Si, Akh. Lutfi, Ishaq, Hendra Kudeta, S.KM, PPPAPPKB, Husnidayati,S.SOS, M.Si, Ferdian Rizal Yudha, dan perwakilan PUPR. Jum”at (3/3/2023) bertempat di aula balai kantor Camat Pemulutan Selatan Ogan Ilir (OI).
Wabub Ardani dalam rapat tersebut menegaskan perlunya penangan stunting sejak dini, dan pemahaman edukasi kepada ibu hamil anak anak tetang gizi di masyarakat.Kecamatan Pemulutan Selatan merupakan kecamatan pertama dalam kegiatan stunting ini.
“Kami minta para Kepala Desa dan Bidan Desa agar memberikan edukasih terhadap masyarakat, dan ini terjadwal terkhusus ibu ibu hamil serta anak anak penderita stunting ini,”. tegas Ardani
Untuk Para Kepala Desa, Kepala Dinas PMD, Dinas Kes, PPPAPKB, agar dapat membuat kajian kajian tentang stunting, pemahaman asupan gizi terhadap ibu dan anak, kemudian untuk anggaran dana Desa dapat dialokasikan untuk stunting, sedangkan untuk Kominfo nanti harap di bikin aplikasi Khusus tentang stunting.
“Kita nantinya minta aplikasi khusus untuk stunting, biar dapat secara cepat mengakses sejauh mana penangan stunting yang telah kita lakukan,” pinta Ardani.
Kepala Puskesmas Sungai Lebung Hj. Rini Hartati, A.M.Keb, menambahkan kendala terbesar untuk Kecamatan Pemulutan Selatan adalah, kurangnya sarana air bersih, tempat buang air besar (Kurangnya Jamban) tentunya keadaan ekonomi keluarga untuk memenuhi asupan kebutuhan gizi.
” Tercatat di tahun 2023 sebanyak 19 anak anak yang penderita stunting diantaranya 6 anak di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lebung, dan 13 anak di wilayah kerja Puskesmas Sungai Keli,” terang Rini Hartati.
Untuk selanjutnya dalam rangkain tersebut Wabub Ardani membagikan telur ayam untuk keluarga penderita stunting diwakili para Kepala Desa, di teruskan turun lapangan cek lokasi melihat secara langsung masyarakat yang anaknya penderita stunting salah satunya di Desa Ulak Aurstanding, yaitu keluarga Mursina/Mulisin, dan anaknya Al Fikri umur 2,7 bulan, selanjutnya wabub Ardani bergeser ke Desa Maju Jaya.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, para staf Kecamatan, Kepala Desa sekecamatan Pemulutan Selatan, para tim Penggerak PKK. Para Kepala Puskesmas dan staf, dan Bidan Desa, Pendamping Desa. (Akai)