PANGKALPINANG, UNGGAHAN.ID – Dalam upaya menekan laju inflasi. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar operasi pasar (OP) guna menstabilkan harga, Jumat (17/2) di Taman UMKM Povinsi Babel, atau depan Kantor Gubernur Babel.
Operasi pasar yang ramai di kunjungi oleh masyarakat dan ASN di lingkungan kantor pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini juga menghadirkan pasar tani dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel.
Beragam kebutuhan sembako dihadirkan dalam kegiatan operasi pasar tersebut. Diantaranya beraneka ragam jenis beras, minyak goreng, terigu, gula, teh, garam dan makanan khas Babel serta perlengkapan kerja seperti sarung kaki dan hasil pertanian dan peternakan Babel.
Kabid Perdagangan dan Perlidungan Konsumen Disperindag Babel Fadjri Djagahitam, di dampingi Achmad Fajri kordinator kegiatan operasi pasar mengatakan, kegiatan operasi pasar yang dilakukan oleh pihaknya, bekerja sama dengan distributor sembako bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain untuk menstabilkan harga, dinasnya juga melakukan operasi pasar dalam upaya mengendalikan dan mempertahankan inflasi di Provisi Kepulauan Babel.
“menghadapi jelang ramadhan di bulan depan. Pemprov Babel melalui Dinas Peridustrian dan Perdagangan melakukan operasi pasar, hal ini dalam rangka menstabilisasi harga kebutuhan pokok dan juga dalam upaya mengendalikan inflasi di Provinsi Babel, khususnya di Kota Pangkalpinang,” katanya.
Menurutnya mempertahankan inflasi di Provinsi Kepulauan Babel sangat penting, sebab berdasarkan data BPS Babel, inflasi Provisi Babel pada bulan Januari tahun 2023 mencapai 4,9 persen dan provinsi Babel masuk kepada 10 provinsi terendah inflasinya.
Oleh sebab itu dirinya berharap,, operasi pasar yang dilakukanya dapat terus mempertahankan dan bisa menekan laju inflasi di Provinsi Kepulauan Babel. Untuk itu, dinasnya berencanakan akan melakukan operasi pasar secara terus menerus, mengingat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri biasanya akan ada peningkatan inflasi.
“seperti yang kita ketahui di bulan Januari 2023 yang lalu, Provinsi Babel inflasinya 4,9, dan masuk 10 provinsi terendah. Ini yang harus kita pertahankan dan data statistik dari tahun 2017 sampai 2022, inflasi terbesar itu di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, nanti selanjutnya akan kita lakukan operasi pasar atau pasar murah secara terus menerus menjelang puasa sampai memasuki hari raya Idul Fitri nanti,” tuturnya.
Dia menambahkan terlaksananya operasi pasar dengan baik ini, berkat kerjasama semua pihak terutama para agen distributor sembako, yaitu Bulog, En Gedi dan pasar tani dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel.
“Hari ini kita laksankan di halaman UMKM Babel, untuk masyarakat umum dan khsusnya ASN di Pemprov Babel. Kita menggandeng Bulog, En Gedi dan di gabung dengan pasar tani. Sehingga beragam kebutuhan diantaranya menyedianakan beras premium dan medium, tepung terigu, gula asir, minyak goreng dan aneka kebutuhan pokok lainya,” ujar Fadjri Djagahitam.