Tinjau 5 Titik Lokasi Banjir Di Parittiga, Wakil Bupati Bangka Barat Akan Lakukan Normalisasi Titik Penyempitan Alur Sungai

BANGKA BARAT, UNGGAHAN.ID – Mengetahui terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Parittiga beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming bersama unsur Forkopimda meninjau 5 titik lokasi banjir yang ada di daerah Kecamatan Parittiga, Selasa (24/01/23).

Dalam pantauan tim Diskominfo, salah satu titik peninjauan berada di pasar, di sungai Desa Sekar Biru, belakang Bank Mandiri, dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui seusai peninjauan, Bong Ming Ming mengatakan akan menggunakan drone untuk melihat titik alur sungai yang terjadi penyempitan, untuk kemudian memetakan dan mencari solusi.

“Jadi kita melihat sumber-sumber penyebab banjir, rencananya kita akan melakukan drone untuk melihat alur sungai, kemudian melakukan pemetaan, terus kajian, dan solusi seperti apa,” jelas Bong Ming Ming.

Dirinya menegaskan bahwa dampak kerugian yang diakibatkan oleh banjir sangatlah besar. Untuk itu, upaya pencegahan agar tidak terjadi kembali banjir di lokasi ini sangat diperlukan.

“Terlihat memang banyak terjadi penimbunan-penimbunan di sana-sini oleh masyarakat, sehingga terjadi penyempitan alur sungai, itu yang akan kita cari solusinya, ada yang sudah jadi bangunan permanen, ada yang memang belum, jangan sampai penyempitan sungai mengakibatkan banjir. Bila terjadi banjir yang dirugikan jauh lebih besar, itu yang kita tidak inginkan,” terang Bong Ming Ming.

Terkait rencana pembangunan kolong retensi, Wakil Bupati Bangka Barat tersebut mengaku telah melaksanakan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai selaku pengelola sumber daya air sungai.

“Kita sudah komunikasi dengan Balai Wilayah Sungai, mereka ada rencana melakukan pembangunan kolong retensi. Untuk titiknya sedang dikaji disebelah mana. Tetapi yang paling urgen, sementara yang bisa kita lakukan adalah melakukan normalisasi terutama di titik-titik yang terjadi penyempitan alur sungai, sehingga bila terjadi hujan besar lagi, kita bisa memperlancar laju airnya,” tegasnya.

Tingginya curah hujan dan terjadinya penyempitan arus sungai merupakan dua faktor yang dinilai menjadi penyebab banjir kali ini.

“Sudah 7 tahun tidak terjadi banjir, kita masih buat kajian apakah karena curah hujannya ditahun ini jauh  lebih tinggi dibanding 7 tahun yang lalu, atau memang dikarenakan terjadinya penyempitan arus sungai, yang jelas kita akan melakukan hal ini dengan cepat dan tepat dan harapannya masyarakat tidak lagi terkena banjir,” jelas Bong Ming Ming.

Dirinya juga menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan menggunakan APBD sebesar 2 milyar, untuk menormalisasikan alur sungai Kecamatan Parittiga. Rencana tersebut akan dilakukan dengan kolaborasi bersama Balai Wilayah Sungai beserta PT Timah.

Sebelumnya, kawasan pasar Parittiga merupakan salah satu titik yang akan direnovasi sedemikian rupa agar lebih tertata rapi dan modern. Beberapa rencana pembangunan pasar ini meliputi antara lain penambahan lapak pedagang, fasilitas mushola, pusat kuliner, serta toilet umum.

“Begitu penambahan meja sudah selesai, semua pedagang pasar lama kita pindahkan ke pasar baru. Pasar lama kita tutup, kita pagar. Jadi semua masuk satu pintu,”jelas Bong Ming Ming.

Dirinya juga mengatakan untuk jangka pendek, pasar dibuat semi modern dengan menggunakan dana APBD sebesar 2,5 Milyar.

“Saya kalkulasi untuk dana yang dikeluarkan sekitar 2,5 Milyar lebih, itu termasuk terminal, juga kita intervensi dan tempat parkir karena ada lapen. Setelah dihitung-hitung akan recover dalam waktu 1 tahun dari retribusi parkir dan pasarnya,” tambahnya.

Dirinya berharap dengan dikembangkannya pasar ini, para pedagang dapat fokus pada satu titik dan bisa membuat konsumennya merasa nyaman. Semua fasilitas seperti toilet, mushola, dan tempat kuliner, tersedia untuk umum. Lebih daripada itu, kedua pihak di atas juga akan merasa nyaman karena pasar yang baru diyakini jauh lebih bersih dibandingkan dengan pasar yang sekarang.

Turut meninjau pada kegiatan ini, Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah Bangka Barat, Kepala Diskominfo, Kepala Disperkimhub, Plt. PUPR, Camat Parittiga, Kades setempat, dan pihak terkait.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *